Metode Pembelajaran dalam Pendidikan


Metode merupakan salah satu yang memiliki peran yang strategis dalam mengajar. Peran metode dalam pembelajaran adalah sebagai petunjuk atau bagaimana memproses pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Proses pembelajaran dapat dikatakan tidak akan berjalan lancar tanpa metode. Oleh karena itu, setiap guru dituntut untuk menguasai berbagai metode dalam rangka memproses pembelajaran efektif, efisien, menyenangkan dan tercapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan.

Metode merupakan salah satu sub sistem dalam sistem pembelajaran, yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Oleh karena itu, salah satu masalah yang sangat memerlukan perhatian dalam kegiatan pembelajaran adalah metode pembelajaran (learning method). Pada awalnya metode ini belum mendapatkan perhatian penuh, karena orang beranggapan bahwa pembelajaran itu merupakan suatu kegiatan yang sederhana dan mudah. Teori-teori tentang pembelajaran tidak diperlukan dalam mengajar. Mereka merasa sudah mampu menjadi pendidik kalau sudah menguasai materi yang akan disampaikan. Pandangan ini perlu dievaluasi lagi. Seorang pendidikan perlu untuk mempelajari pengetahuan yang ada kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, khususnya metode pembelajaran, yang berguna sebagai pentunjuk agar terjadinya interaksi belajar antara guru dan siswa, begitu juga sebaliknya antara siswa dan guru.

Jadi, metode yang digunakan guru untuk menjadikan lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, sehingga aktivitas dan motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ketepatgunaan dalam memilih metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, sehingga kegiatan pembelajaran (instructional activities) dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam memfasilitasi siswa untuk dapat meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan. Dengan demikian metode merupakan suatu komponen yang sangat menentukan terciptanya kondisi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan bagian dari model pembelajaran yang menekankan pada langkah-langkah sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Istilah metode dapat diartikan sebagai "cara". Pengertian metode secara umum adalah cara atau prosedur yang digunakan dalam mencapai tujuan tertentu. Pendapat lain yang disampaikan oleh beberapa ahli tentang metode pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan kata “mengajar” sendiri berarti memberi pelajaran (Fathurrohman dan Sutikno, 2007; 55).
  2. Wina Sanjaya, (2008: 147) mengartikan metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
  3. Percival dan Ellington (Rianto, 2010: 6) mendefinisikan metode adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar.
  4. Abdurahman Ginting, (2008: 42) mengartikan metode pembelajaran adalah cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait yang lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada diri pembelajar.
  5. Abu Ahmadi, (2005: 52) mendefinisikan metode pembelajaran adalah teknik penyajiaan yang dikuasai oleh seorang guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada murid di dalam kelas baik secara individual atau secara kelompok agar materi pelajaran yang diserap, dipahami, dan dimanfaatkan oleh murid dengan baik.
  6. Hamzah dan Nurdin (2011: 7) mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  7. Komalasari, (2010: 56) mengatakan metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dapat dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode secara spesifik. Misalnya, penggunaan metode ceramah dengan jumlah yang banyak akan berbeda teknik penggunaannya dengan jumalah siswa yang sedikit, begitu pula dengan metode yang lainnya.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan para ahli di atas dapat kita pahami bahwa metode pembelajaran merupakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fase-fase Metode Pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran memiliki prosedur atau fase-fase tertentu. Secara garis besar dalam satu proses interaksi belajar, metode pembelajaran dikelompokkan menjadi empat fase utama, yaitu fase pendahuluan, fase pembahasan, fase menghasilkan dan fase penurunan.

Fase pendahuluan;
Pada fase ini dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator dapat melakukan kaji ulang (review) terhadap pembahasan sebelumnya dan menghubungkan dengan pembahasan berikutnya.

Fase pembahasan;
Pada fase pembahasan dilakukan kajian, pembahasan dan penelahaan terhadap materi pembelajaran. Dalam fase ini, siswa mulai dikonsentasikan perhatiannya kepada pokok materi pembahasan. Dalam fase ini perlu dicari metode yang cocok dengan tujuan, sifat materi, latar belakang peserta didik dan guru. 

Fase menghasilkan;
Pada fase menghasilkan ini dilakukan penarikan kesimpulan dari seluruh hasil pembahasan yang berdasarkan pengalaman dan teori yang mendukungnya. Fase penurunan dimaksudkan untuk menentukan konsentrasi siswa secara berkala. Ketegangan perhatian siswa terhadap materi pembelajaran perlu secara bertahap diturunkan untuk memberi isyarat bahwa proses pembelajaran akan berakhir. 

Ciri-Ciri Metode Pembelajaran yang baik
Banyak metode yang bisa dipilih oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu setiap guru yang akan mengajar diharapkan untuk memilih metode yang baik. Karena baik tidaknya suatu metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar terletak pada ketepatan memilih suatu metode sesuai dengan tuntutan proses belajar mengajar. Adapun ciri-ciri metode yang baik menurut pendapat Pupuh Fathurrohman & M. Sobry Sutikno, (2007:56) untuk proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

  1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi.
  2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis.
  3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
  4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
  5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran.
Sedangkan dalam penggunaan suatu metode pembelajaran menurut pendapat Ahmadi dan Prastya, (2007:53) harus memperhatikan beberapa hal berikut.
  1. Metode yang digunakan dapat membangkitkan motif, minat atau gairah belajar murid.
  2. Metode yang digunakan dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian murid.
  3. Metode yang digunakan dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mewujudkan hasil karya.
  4. Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi.
  5. Metode yang digunakan dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui usaha pribadi.
  6. Metode yang digunakan dapat meniadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yang nyata dan bertujuan.
  7. Metode yang digunakan dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai serta sikap-sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dari uraian di atas dapat dipahami suatu kesimpulan bahwa suatu metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar bisa dikatakan baik jika metode itu mampu mengembangkan potensi siswa.

No comments for "Metode Pembelajaran dalam Pendidikan"