Model-Model dalam Penelitian Tindakan Kelas (Model PTK)
Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK pada dasarnya dilakukan berdasarkan siklus (putaran) tertentu. Setiap siklus terdapat beberap langkah yang harus dilewati agar dapat mencapai hasil sesuai dengan apa yang diinginkan peneliti. Langkah-langkah dalam siklus PTK pada dasarnya ada 4, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
Model PTK secara garis besar dikemukankan oleh 5 ahli atau pakar, diantaranya adalah model Kurt Lewin, model Kemmis & McTaggart, model John Elliot, model Dave Ebbut dan model Suharsimi Arikunto. Kelima model yang dikemukakan para ahli tersebut dapat diuraikan dan digambarkan seperti di bawah ini:
1# Model Kurt Lewin
Model Kurt Lewin merupakan model dasar yang kemudian dikembangkan oleh ahli-ahli lain. Penelitian tindakan, menurut Kurt Lewin, terdiri dari empat komponen kegiatan yang dipandang sebagai satu siklus, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Digambarkan dalam sebuah bagan, model ini tampak sebagai berikut.
2# Model Kemmis & McTaggart
Model yang dikemukakan Kemmis & McTaggart merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Kurt Lewin. Secara mendasar tidak ada perbedaan yang prinsip antara keduanya. Model ini banyak dipakai karena sederhana dan mudah dipahami. Rancangan Kemmis & Taggart dapat mencakup sejumlah siklus, masing-masing terdiri dari tahap-tahap: perencanaan (plan), pelaksanaan dan pengamatan (act & observe), dan refleksi (reflect). Tahapan-tahapan ini berlangsung secara berulang-ulang, sampai tujuan penelitian tercapai. Dituangkan dalam bentuk gambar, rancangan Kemmis & McTaggart akan tampak sebagai berikut.
3# Model John Elliott
Seperti halnya model Kemmis & McTaggart, model John Elliott juga merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Lewin. Elliott mencoba menggambarkan secara lebih rinci langkah demi langkah yang harus dilakukan peneliti. Ide dasarnya sama, dimulai dari penemuan masalah kemudian dirancang tindakan tertentu yang dianggap mampu memecahkan masalah tersebut, kemudian diimplementasikan, dimonitor, dan selanjutnya dilakukan tindakan berikutnya jika dianggap perlu. Berikut ini adalah bagan model PTK versi John Elliott.
4# Model Dave Ebbut
Model Dave Ebbut merupakan pengembangan dari model Jhon Elliott, Kemmis dan McTaggart dan Kurt Lewin. Menurut Dave Ebbut model PTK yang dikembangkan ahli tersebut sudah bagus, hanya saja didalam model-model tersebut masih terdapat beberapa hal atau bagian yang belum tepat, sehingga masih perlu untuk diperbaiki. PTK model Dave Ebbut secara sistematis dapat digambarkan seperti di bawah ini.
5# Model Suharsimi Arikunto
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa secara garis besar penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Model Suharsimi Arikunto dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Baca Juga
Sumber: Jakni. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
No comments for "Model-Model dalam Penelitian Tindakan Kelas (Model PTK)"
Post a Comment