JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH MENURUT PENGGUNAAN DAN METODENYA

Ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan. Perkembangan ilmu pengetahuan didasari oleh banyaknya orang-orang melakukan penelitian. Karena banyaknya penelitian setiap harinya dilakukan oleh para peneliti, maka untuk mempermudah peneliti ataupun seseorang mencari hasil penelitian dibautlah pengelompokan-pengelompokan. Dengan adanya pengelompokan ini muncul jenis-jenis penelitian. Jadi, jenis-jenis penelitian hanya sebuah upaya untuk mengklasifikasikan penelitian yang sudah ada yang bertujuan untuk memudahkan bagi kita, (Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, 2012: 37). Mungkin ada yang bertanya, mengapa melakukan penelitian? Jawbannya ada empat sebab mengapa penelitian dilakukan diantaranya kesadaran akan terbatasnya pengetahuan, pamahaman, dan kemampuan; memenuhi rasa ingin tahu setipa pribadi; ingin memecahkan masalah; dan untuk pengembangan diri.

Jenis-jenis penelitian ilmiah menurut penggunaan dan metodenya dapat kita uraikan sebagai berikut.

A. Menurut pengguaannya

Dalam penelitian ilmiah, jenis penelitian dilihat dari segi penggunaanya dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Penelitian Dasar atau Penelitian Murni
Penelitian dasar merupakan suatu penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan penelitian dalam jangka panjang, artinya kegunaan suatu penelitian tidak segera digunakan, namun untuk waktu yang akan datang segera digunakan.

Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis, (Gay dalam Sugiyono, 2009: 9). Suriasumantri (Sugiono, 2009: 9) memberikan pendapat bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menenmukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan dilakukan untuk menemukan atau mencari pemecahan masalah-masalah yang objektif (nyata/rill) dalam kehidupan secara ilmiah. Hasil penelitian yang objektif mengenai latar belakang dan sebab-sebab suatu masalah, merupakan petunjuk yang dapat dipergunakan dalam menyususn implementasi dan alternatif saran-saran tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itulah penelitian terapan dapat dilakukan untuk semua bidang kehidupan, baik yang berhubungan dengan Ilmu Sosial maupaun Ilmu Eksakta, bahkan juga yang bersifat inter disipliner. Dengan demikian bearti penelitian terapan yang dilaksanakan secara cermat, akan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang diahdapi orang-orang yang bergerak dibidang usaha atau niaga dan jasa, industri, pertanian, pendidikan, hukum, teknologi, dan lain-lain.

Mari kita lihat apa itu penelitian terapan menurut ahli!
Batasan yang diberikan LIPI bahwa setiap penelitian terapan adalah setiap penelitian yang betujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalanya untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator. 

Gay (Sugiyono, 2009: 9) mendefiniskan bahwa penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerpkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memcahkan masalah-masalah praktis.

Suriasumantri (Sugiyono, 2009: 9) mengemukakan pendapatnya bahwa penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. Sehingga hubungan penelitian murni dan penelitian terapan sangat erat, karena penelktian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu, setehal ilmu tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian terapan.

B. Menurut Metodenya

Upaya pemecahan masalah dalam penelitian diperlukan metode yang tepat. Ini dimaksudkan agar kegiatan yang dilakukan lebih jelas, terarah, terukur serta mudah dipahami. Kata metode berasal dari kata “Methodos” yang berarti cara atau jalan. 

Heri Jauhari (2010:33) mengartikan “Metode dalam penelitian sebagai ‘pisau analisis’ atau alat dalam melakukan penelitian dari pengumpulan data, penganalisisan data samapai dengan menarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian”. 

Mardalis (Purwanto, 2007:107) menyatakan metode adalah "Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian diartikan upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sistematis untuk mewujudkan kebenaran".Sementara itu, 

Hadari Nawawi (2012:65) mengatakan “Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan”.

Pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian adalah cara dalam melakukan penelitian, agar penelitian yang dilaksanakan terarah dan dapat mencapai tujuan yang dikhendaki.

Dari segi mentodenya, jenis penelitian dapat dilihat sebagai berikut

1. Penelitian Survey
Penelitian survey adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak. Penelitian ini dapat dilakukan dalam populasi besar maupun kecil. Prasetyo (2005: 49) memberikan definisi tentang penelitian survey yaitu penelitian survey umumnya dilakukan untuk mengambil generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Jika sampel yang diambil tidak representatif atau tidak mewakili maka generalisasinya kuat.
Tujuan dari penelitian survey ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik dari populasi. Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu tertentu.

2. Penelitian Historis

3. Penelitian Ex Post Facto

4. Penelitian Eksperimen

Purwanto (2007:180) mendefinisikan “Penelitian eksperimen adalah penelitian di mana variabel yang hendak diteliti (variabel terikat) kehadirannya sengaja ditimbulkan dengan memanipulasi menggunakan perlakuan”. Sedangkan Sugiyono (2010:107) mendefinisikan “Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Hadari Nawawi (2012:88) juga mengatakan “Metode Eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih dengan mengendalikan pengaruh variabel yang lain”. Menurut Ary (Hamid Darmadi, 2011:177) Penelitian eksperimen pada umumnya mempunyai tiga karakteristik penting, yaitu : “1). Variabel bebas yang dimanipulasi, 2). Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan & 3). Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh peneliti.

5. Penelitian Evaluasi

6. Penelitian Pengembangan

7. Penelitian Naturalistik

8. Penelitian Kebijakan

No comments for "JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH MENURUT PENGGUNAAN DAN METODENYA"