PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER (Hakekat Pendidikan Karakter)

1. HAKEKAT PENDIDIKAN KARAKTER

Pengembangan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti: disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa.

Untuk mendukung perwujudan cita-cita pembangunan karekater sebagaimana diamantkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 serta mengatasi permasalah kebangsaan saat ini, maka pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional. Semangat itu secara implisit ditegaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2015, dimana pendidikan karakter ditempatkan sebagai landasan untuk mewujudkan visipembanguanan nasional, yaitu"mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdsarkan falsafah Pancasila".

Baca Juga : Pengertian dan Nilai Indikator Disiplin

Terkait dengan upaya mewujdukan pendidikan karakter sebagaimana yang diamantakan dalam RPJPN, sesungguhnya hal yang dimaksud itu sudah tertuang dalam fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yaitu "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehdiupan bangsa, bertujuan untuk bekembangnya potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab" (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional - UUSPN).

Dengan demikian, RPJPN dan UUSPN merupakan landasan yang kokoh untuk melaksanakan secara operasional pendidikan budaya dan karakter bangasa sebagai prioritas program Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014, yang dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter (2010): pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkian kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Atas dasar itu, pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu, pendidikan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal mana yang baik sehingga peserta didik menajadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan bisa melakukanya (psikomotor). Dengan kata lain, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek "pengetahuan yang baik (moral knowing) akan tetapi juga "merasakan dengan baik atau loving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral acton). Pendidikan karakter menekankan pada habit atau kebiasaan yang terus-menerus dipraktikan dan dilakukan.

Berdasarkan alur pikir pembangunan karakter bangsa, pendidikan merupakan salah satu strategi dasar dari pembangunan karakter bangsa yang dalam pelaksanaanya harus dilaukan secara koheren dengan beberapa strategi lain. Strategi tersebut mencakup, yaitu sosialisasi/penyadaran, pemberdayaan, pembudayaan dan kerjasama seluruh komponen bangsa. Pembangunan karakter dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan melibatkan keluarga, satuan pendidikan, pemerintah, masyarakat sipil, anggota legislatif, media massa, dunia usaha, dan dunia industri. Sehingga satuan pendidikan adalah komponen penting dalam pembangunan karakter yang berjalan secara sistematik dan integratif bersama dengan komponen lainnya.

Sumber : Daryanto dan Darmiatun. 2013. Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media

1 comment for "PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER (Hakekat Pendidikan Karakter)"

  1. Ketika saya membaca artikel ini, saya teringat akan peran penting yang dimainkan oleh pendidikan karakter dalam membentuk generasi pemimpin masa depan. Penulis menyoroti pentingnya mengembangkan nilai-nilai seperti empati, ketahanan, dan integritas pada anak muda, memberi mereka alat untuk menghadapi tantangan hidup dengan anggun dan bermartabat. NewCasinoID, pengulas online tempat hiburan di Indonesia, telah mengambil pendekatan ini dengan memprioritaskan karakter saat merekrut penulis baru. Dengan demikian, mereka telah menciptakan sebuah tim yang terdiri dari individu-individu yang tidak hanya menghasilkan konten berkualitas tinggi, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh perusahaan. Ini adalah bukti kekuatan pendidikan karakter dan potensinya untuk mengubah individu dan organisasi.

    ReplyDelete

Post a Comment